Rutin Menguras Tangki BBM, Perlukah?

Rutin Menguras Tangki BBM, Perlukah?

Setiap pemilik mobil mungkin pernah mendengar satu saran, bahwa tangki BBM kendaraan sebaiknya dikuras secara rutin supaya performa mesin tetap prima, dan menjaga agar endapan kotoran tidak masuk ke dalam ruang bakar.

Namun apakah pengurasan tangki BBM sudah tepat dilakukan? Ternyata tidak. Menguras tangki BBM sebetulnya bukan pekerjaan yang harus rutin dilakukan. Sebaliknya, pengurasan tangki BBM hanya bisa dilakukan bila suplai bahan bakar tersumbat.

Dengan kata lain, kalau suplai bahan bakar tidak lancar atau tersendat sendat, hal pertama yang perlu dicek adalah apakah terjadi pengendapan di dalam tangki atau saluran bensin.

Secara atau umum pengendapan BBM kotoran bisa menyebabkan korosi, namun ini biasanya terjadi dalam jangka panjang.

Dalam konteks pengurasan tangki BBM, sebetulnya yang perlu dilakukan adalah jangan sampai membiarkan tangki BBM kosong.

Kalau sering membiarkan tangki kosong, kemungkinan besar korosi lebih cepat terjadi. Nah, kalau korosi sudah terjadi, barulah tangki BBM harus dikuras.

1.Perhatikan intensitas penggunaan mobil

Kalau pemilik mobil sering memakai kendaraannya, apalagi dalam intensitas tinggi, di saat bersamaan tangki kerap kosong, maka tangki bensin sebaiknya dikuras.

Sebagian besar menyarankan pengurasan tangki BBM dilakukan sekali setiap 50,000 kilometer, meskipun ini bukan patokan yang wajib dilakukan.

2.Kalau terjadi endapan di tangki

Bila suplai bahan bakar tersendat, biasanya itu jadi indikasi terjadinya endapan. Dengan kata lain, kalau pemilik mobil bisa memastikan ada endapan, itu jadi waktu yang tepat untuk menguras tangki bahan bakar.

Lebih jauh lagi, endapan di dalam tangki bahan bakar biasanya jarang terjadi bila pemilik mobil memakai bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrikan.